Highlight:Man.United Menahan imbang Chelsea 1-1

Laga Bigmatch tadi malam(26/10/14), antara Man.United menjamu Chelsea di Old Trafford dalam lanjutan English Premier league, memang sarat tensi dan emosi. Manchester United berhasil menyamakan kedudukan 1-1 saat menjamu Chelsea. Gol penyetara itu dicetak Robin Van Persie menjelang laga usai pada waktu tambahan 90+4’.

Jalannya pertandingan, dari awal laga kedua tim saling berbalas serangan. Van Persie hampir membuka keunggulan untuk United pada menit 23. Memanfaatkan umpan terobosan, Van Persie berhasil lolos dari penjagaan. Tapi sayang, bola masih belum bisa dikonversi menjadi gol karena masih mampu dimentahkan Courtois dengan baik.

Chelsea mencetak gol terlebih dahulu via Didier Drogba pada menit ke-53. Memaksimalkan umpan tendangan penjuru yang dilepaskan Cesc Fabregas. Drogba yang berada di tiang dekat dan lepas dari kawalan langsung menyundul bola yang meluncur deras ke dalam gawang David de Gea.

Menjelang berakhir waktu normal menit 90, bek kanan Branislav Ivanovic menerima ganjaran kartu merah. Akibatnya, Ivanovic dipastikan absen dalam tiga laga berikutnya. Berdasarkan catatan pertandingan yang dilansir BBC, MU berhasil melepaskan tembakan 19 kali dan 7 kali mengarah ke dalam gawang sedangkan Chelsea hanya 13 kali tembakan 4 diantaranya tepat sasaran.

Van Persie berhasil menciptakan gol untuk menyamai skor dimenit 90+4 (injury time) melalui bola muntahan yang sebelumnya disundul Marouane Fellaini. Pemain berambut kribo itu lebih dulu menyundul bola setelah menyambut umpan tendangan pojok. Namun kiper Chelsea, Thibaut Courtois masih sigap menghalau laju bola.Dengan cepat ,Van Persie yang berada di bibir gawang langsung menendang bola muntahan hingga Courtois tak berdaya menyelamatkan gawangnya. Tapi selepas gol, pemain timnas Belanda itu menerima kartu kuning karena melakukan selebrasi berlebihan.

Kini Manchester United tetap berada di peringkat kedelapan dengan torehan poin 13 sedangkah Chelsea masih kokoh di puncak klasemen sementara dengan raihan poin 23.

Susunan pemain:

Manchester United: 1 David de Gea, 2 Rafael, 12 Chris Smalling, 5 Marcos Rojo, 3 Luke Shaw, 7 Ángel Di María, 17 Daley Blind, 11 Adnan Januzaj, 31 Marouane Fellaini, 8 Juan Mata (49 James Wilson - 67'), 20 Robin van Persie

Manajer: Louis Van Gaal

Chelsea: 13 Thibaut Courtois, 2 Branislav Ivanovic, 26 John Terry, 3 Filipe Luis, 24 Gary Cahill, 10 Eden Hazard (14 Andre Schürrle - 90'), 22 Willian (5 Kurt Zouma - 93'), 8 Oscar (12 John Obi Mikel - 67'), 21 Nemanja Matic, 4 Cesc Fàbregas, 11 Didier Drogba

Manajer: Jose Mourinho

Wasit: Phil Dowd

Prediksi : Diego Costa dan Rooney dipastikan Absen

Inilah Rahasia Rossi Menang di GP Australia

Tua tua keladi,makin tua makin menjadi.Itulah sebutan buat Pebalap Moto GP dengan julukan The Doctor ini. Tepat di balapan ke-250 di kelas utama MotoGP, Valentino Rossi mampu finis terdepan di Sirkuit Phillip Island, Australia, Minggu 19 Oktober 2014. Pembalap Yamaha ini memanfaatkan jatuhnya rider Honda, Marc Marquez, saat balapan menyisakan 10 lap.

Rossi mengungkapkan rahasia kenapa dia bisa menang. Setelah Marquez jatuh, Rossi langsung mengambil alih pimpinan lomba sampai finis dan memastikan diri menempati podium pertama. Rekan setimnya Rossi, Jorge Lorenzo menguntit di urutan kedua.

Pebalap bernomor 46 ini pun tak bisa menutupi kegembiraannya dengan memastikan diri menjadi juara di MotoGP Australia. Apalagi, Rossi harus memulai balapan dari posisi kedelapan, setelah kualifikasi yang kurang mengesankan.

"Ini adalah hari yang fantastis. Sebuah hasil yang luar biasa datang setelah balapan yang hebat. Sayangnya, saya harus memulai dari belakang, tapi saya tahu, kecepatan dan set-up motor saya cukup baik untuk balapan,” ungkap Rossi, seperti dilansir MotoGP, Minggu 19 Oktober 2014.

“Pada tikungan kedua saya melihat Marc (Marquez) dan Jorge (Lorenzo) sudah di depan dan saya di posisi keenam, saya pikir ini akan sulit! Tapi, saya cukup cepat untuk menyalip pengendara lain dengan cepat," sambungnya.

Pembalap asal Italia ini kemudian bercerita tentang bagaimana dia bisa mengejar Lorenzo dan Marquez. Pertempuran di lintasan balap dengan Lorenzo dianggapnya sangat ketat, dan Rossi mengakui jatuhnya Marquez bagus untuk posisinya.

"Saya fokus hanya untuk mengejar Jorge, saya mampu melakukannya. Kemudian kami bersaing hebat, Marc tak terlalu jauh, hanya dua detik jaraknya. Saat itu, saya di posisi kedua, tapi tetap ingin juara,” imbuhnya.

“Kemudian Marquez jatuh dan setelah itu bagus. Saya kembali menang di sini setelah kemenangan terakhir saya hampir sepuluh tahun, prestasi hebat di salah satu trek yang paling indah,” tuturnya seperti yang dikutip dari reuters.

Heboh, Manny Pacquiao main basket

Ada yang mengejutkan dari petinju dan juga sekaligus politisi Filipina, Manny Pacquiao. Petinju berjuluk Pac Man ini baru menjalani laga debutnya sebagai pemain basket profesional pada Minggu 19 Oktober 2014.

Pacquiao tampil memperkuat klub basket Filipina, Kia Sorento, pada laga pembuka PBA (Phillipine Basketball Association) musim ke-40. Sebagai pemain pendatang baru, Pacquiao juga dinobatkan sebagai rookie tertua sepanjang sejarah PBA, mengingat usianya kini telah menginjak 35 tahun.

Bukan hanya sebagai pemain, Pacquiao juga sekaligus menjabat sebagai pelatih di Kia Sorento. Pacquiao mengenakan kostum nomor 17, dan mendapat sambutan meriah penonton ketika namanya dipanggil untuk memasuki Philippine Arena.

Dalam pertandingan pembuka PBA musim ini, Pacquiao sudah dimainkan sejak menit pertama oleh Kia Sorento, yang harus berhadapan dengan Blackwater Elite. Permainan Pacquiao terbilang bagus, dan tak canggung lagi meski untuk kali pertamanya tampil di kompetisi basket profesional bergengsi di Filipina.

Tentu saja, Pacquiao tak benar-benar beralih profesi sebagai pebasket. Untuk mengikuti acara dan bermain dalam pertandingan ini saja, Pacquiao harus mendapat izin khusus dari pelatih Freddie Roach. Apalagi Pac Man saat ini juga tengah dalam masa persiapan sebelum pertarungan melawan Chris Algieri pada 22 November 2014 di Tiongkok.

dikutip dari Vivanews.co.id

Diego Costa : Saya ingin Seperti Ronaldo

Meski tengah diterpa cedera hamstring dan masih terus berjuang untuk kembali pulih sepenuhnya, Diego Costa, sang superstar dari Atletico Madrid menyampaikan harapan tingginya menjelang Piala Dunia 2014.

Ia mengaku ingin mengikuti jejak legenda Brasil, Ronaldo Luis Nazario da Lima, yang menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia. Meski demikian, striker Spanyol sadar hal tersebut tak akan mudah.

"Saya amat tertarik untuk mengulang prestasi seperti yang dilakukan Ronaldo. Itu akan menjadi salah satu hal terbaik yang pernah terjadi di sepanjang hidup saya," tutur Costa menurut laporan Four Four Two.

"Saya pikir saya tidak akan pernah bisa mengikuti jejaknya karena ia adalah seseorang yang unik, namun akan jadi kehormatan bisa memenangkan Piala Dunia. Namun siapa tahu, jika saya mencetak gol untuk mendapatkan bola emas, hal tersebut akan terasa amat indah," tutupnya.

(Zero/Bolanet)

Dua Kartu Merah Warnai Inggris Kontra Ekuador

Setelah berhasil menggulung Peru pada pertandingan sebelumnya, Inggris harus puas dengan hasil imbang ketika menghadapi Ekuador di Miami dalam sebuah laga uji coba. Skuat asuhan Reinaldo Rueda unggul terlebih dahulu melalui gol cepat Enner Valencia sebelum disamakan oleh Wayne Rooney.

Inggris langsung mengambil inisiatif serangan sejak menit pertama, bahkan Wayne Rooney nyaris mampu memanfaatkan umpan terobosan ketika laga belum genap satu menit, sebelum bek Ekuador dengan sigap menghadangnya.

Namun, dalam keadaan tertekan, Ekuador justru mampu mencetak gol pembuka di menit kedelapan. Umpan Ayovi disambar dengan tandukan terarah oleh Enner Valencia untuk membawa timnya unggul 1-0.

Kedudukan akhirnya kembali imbang di menit ke-29, via Rooney yang memanfaatkan bola rebound sehingga nama striker United tersebut yang tercatat di papan skor.

Inggris kembali memimpin enam menit usai babak kedua dimulai, Inggris berhasil membalikkan kedudukan menjadi 2-1. Gol itu diawal dengan aksi individu brilian dari Barkley sebelum mengirim umpan kepada Lambert yang kemudian menuntaskannya dengan tembakan keras dari dalam kotak penalti.

Tiga menit berselang, Ekuador akhirnya kembali bersorak. Michael Arroyo yang baru dua menit menginjak lapangan, berhasil menaklukkan Foster dengan tembakan keras dari luar kotak penalti, sehingga skor kembali sama kuat menjadi 2-2.

Tensi pertandingan semakin memanas, dengan kedua tim sama-sama mengincar kemenangan. Alhasil, wasit mengeluarkan kartu merah kepada Antonio Valencia dan Raheem Sterling di menit ke-79.

Dengan sepuluh pemain, kedua tim akhirnya tidak mampu menambah gol di sisa waktu yang ada, sehingga kedudukan imbang 2-2 bertahan hingga pertandingna usai.

(Zero/Goal)

Jadwal Timnas U-19 Tur Nusantara

Jakarta-Tim nasional Indonesia U-19 yang diasuh Indra Sjafri kembali akan melakoni Tur Nusantara jilid II mulai Jumat (6/6/2014). Evan Dimas dan kawan-kawan akan menjalani 4 pertandingan uji coba. Diawali dengan Tim Pra-PON Aceh yang akan menjadi lawan pertama Garuda Jaya.

Tur ini merupakan bagian dari persiapan timnas U-19 sebelum tampil di putaran final Piala Asia U-19 yang akan digelar di Myanmar pada 9-23 Oktober 2014. Indonesia berada di Grup B bersama Uzbekistan, Australia, dan Uni Emirat Arab.

Berikut jadwal Tur Nusantara Jilid II seperti yang dikutip dari Kompas:

Waktu	Tempat	Lawan
6 juni 2014	NAD	Pra-PON Aceh
11 juni 2014	Padang	Semen Padang U-21
16 Juni 2014	Pekanbaru	Pra-PON Riau
20 Juni 2014	Palembang	Sriwijaya FC U-21